Cast : SNSD’ Sunny; Suju’Sungmin, taeyeon, Leeteuk,HeeChul,Jessica,Seohyun and other…
Genre : Romance, and other
Hoaan.. author ngantuk wkowkowko. saya mau publish FF baru tapi ini tentang si aegyo SUNSUN.chingu-deul aq harap sie kalian suka, and baiklah jangan lama-lama lagi kita lihat hasil FF saya yang satu ini ...
**********
Baju pengantin mewah ini melekat cantik di tubuhku.Kedua orang tuaku dan adik perempuanku berjalan mendekat kearahku. “Sunny kau cantik sekali.Kau seperti seorang bidadari.Lihatlah cincin pernikahanmu,ini hadiah dari eomma dan appa.cincin ini adalah cincin kami yang kami gunakan untuk pernikahan kami dulu .
” eomma memperlihatkan 2 buah cincin cantik.”Gomawo eomma, appa.maafkan aku jika aku kurang patuh pada kalian, apapun akan kulakukan untuk membahagiakan kalian berdua" tangis ku pecah saat itu juga
“Appa juga minta maaf sunny, Tidak seharusnya appa berusaha memaksakanmu menikah.appa hanya ingin melihat putri appa bahagia, makanya appa menjodohkanmu.” Appa menangis dan memelukku. “NE appa aku tau,.Aku sayang kalian semua.” Kupeluk appa dan eommaku.Suasana jadi sedikit mengharu beberapa saat.walaupun aku tau aku terpaksa melakukan ini daripada membuat appa dan eommaku kecewa.
"eonnie lupa padaku, mengapa kau tidak mau memelukku juga" saudara perempuan kecilku seohyun mendekati kami berdua dengan wajah merengut. aku hanya tersenyum lebar "sini adikku, eonni peluk" ujarku lalu menariknya duduk di sampingku, memeluknya, bahkan mencium pipi kanannya yang lembut.
"hya unnie, aku bukan anak kecil lagi, umurku sudah 17 tahun unnie" gerutunya, aku tertawa dan mencubit pipi adik kecilku yang berbeda 2 tahun dibawahku. eommaku tersenyum lalu memotret kami berdua.
hide all the lies in my heart
show my face of happiness
though I know, I was so poignant
but I have to get married today
with him
Kumasuki pintu gereja yang penuh dengan hiasan dan rangkaian bunga Lily dan mawar merah.Aku berjalan anggun bersama Appaku.Semua orang melihat kearahku begitu pula namja tampan yang sudah menungguku di altar.Namja yang akan menjadi suamiku,LEE Sungmin.
Digenggamnya tanganku saat appa meletakkan tanganku di atas tangannya. Kini Sungmin dan Sunny telah berdiri dihadapan tuhan untuk mengucapkan janji mereka.
“kau Sungmin, apakah kau bersedia menikahi Sunny? menemaninya sampai akhir hayatnya nanti?”. Sungmin hanya diam dia melirik Sunny lalu tersenyum ke arah Sunny, Sunny hanya menunduk.
“aku Sungmin bersedia, mendampingi Sunny istriku sampai akhir hayatku.”.
“kau lee sunny, apakah kau bersedia menerima Sungmin menjadi suamimu, menjaganya dalam keadaan sehat maupun sakit”.
“ya, aku Lee Sunny bersedia menerima Sungmin menjadi suamiku, dan menjaganya dalam keadaan sakit maupun sehat.” .
“tuhan, persatukan dua anak manusia selamanya dengan segala kekuasaanmu Amin “. “tukarkan cincin kalian..lalu, kamu bisa mencium mempelaimu Lee Sungmin”
ada tatapan terkejut dimata sungmin, aku tau dia tidak mungkin mencium wanita yang tidak dia cintai, perasaannya sama dengan perasaanku, aku dapat mengerti hal itu,Sungmin mendekatkan wajahnya ke wajahku.Dipegangnya kedua sisi leherku dengan kedua tangannya.”maafkan aku, lee sunny”bisiknya padaku.Sungmin hanya mengecup bibirku pelan dan sebentar.
"inilah rumah baru untuk kalian berdua, ini hadiah dari kami untuk kalian semoga kalian menyukainya" ujar kedua mertuaku, ya aku dan Sungmin hanya membuang senyum palsu secara kompak, adikku yang masih begitu polos hanya kesana kemari melihat-lihat isi calon rumahku dan sungmin.
"ne eomma, gamsahabnida, kami pasti menyukai rumah ini" senyum terpaksa sungmin keluar.
"dan ini appa ahjumma dan ahjussi, sudah membawa barang kalian berdua kedalamnya, semoga kalian menikmatinya yaa. yasudah appa ahjumma dan ahjussi pulang yaa, mulailah kehidupan baru kalian mulai hari ini, kalian sudah dewasa jadi kalian harus bisa menyesuaikannya" ujar appa ku kepada ku dan Sungmin. ada tatapan bangga dimatanya aku dapat melihatnya, dia bahagia akhirnya putrinya menikah, appa dan eomma bahagia aku juga pasti bahagia.
"arraso appa" jawab ku
"yasudah kami pulang, AYO SEO, JANGAN MENGGANGGU EONNI MU. AYO PULANG" seru eommaku memanggil adik ku agar keluar dari rumahku dan Sungmin.
"ne, changkamman, oh iya, oppa jaga unnie ku yaa. dia itu kekanak kanakan, jadi kalau kau agak risih harap maklum" seo menepuk tangan Sungmin,sambil tersenyum lebar.
sungmin hanya tersenyum diakhiri anggukan "Ne seo, oppa akan menjaga unniemu" jawaban yang membuat seohyun tersenyum menggoda.lalu wanita muda itu masuk kedalam mobil. mobil pertama sudah pergi, lalu menyusul mobil kedua juga ikut pergi. kini keadaan di sekitar tampak canggung, dan sepi. aku hanya mampu menelan ludahku karena keadaan ini, hingga akhirnya Sungmin mengawali percakapan
"sunny apakah kau siap mulai hari ini kau akan menjadi istriku, walaupun kita tidak saling mencintai"
"aku tidak bisa berjanji tapi aku akan mencoba, melakukan yang terbaik" jawabku pelan
♥♥♥♥
Sungmin tahu jika aku belum bisa mencintainya.Dia memutuskan untuk tidur di sofa dan aku di kamar.Kami menjalankan rutinitas sebagai suami istri yang aneh.Kami jarang mengobrol,jarang bersama,dan jarang
berbicara.
Hanya rasa canggung yang ada saat kita bersama.Sudah hampir 1 bulan kami bersama,setiap pagi aku menyiapkan sarapan untuknya.Dia pergi ke kekampus begitu juga denganku,lalu aku sibuk dengan kerjaan rumah.Sore hari kami pulang dari kampus yang berbeda,kami makan malam bersama.Setelah itu,aku masuk kamar dan dia sibuk dengan tugas kampusnya atau kalau tidak dia sibuk menonton TV.
yah aku tau ini terlihat aneh tapi demi kebahagiaan orang tua ku, aku akan berusaha mengerjakannya.
FLASH BACK
"unnie kamu dipanggil appa dan omma di ruang tamu, sepertinya penting, lebih baik kamu pergi sana" ujar seohyun. membuka kamar sunny, gadis itu lalu memakaikan kepalanya headphone, dan pergi menuju kekasur tempat sunny membaca majalah saat itu. tanpa pikir panjang sunny bangkit bangkit dari tempat tidur, dan pergi ke tempat yang ditunjuk seohyun.
"ada apa, eomma juga appa. mengapa aku dipanggil kesini?" ujar sunny
"Sunny, kau tau kan kau bukan anak kecil lagi?" jawab leeteuk sebagai appa sunny.
"ne appa, kenapa sebenarnya, mengapa kau menanyakanku hal itu?" jawab sunny polos
"apakah kau mau melihat appa dan eommamu ini bahagia sunny?" eomma sunny balik bertanya, membuat sunny agak takut dan bingung, apa maksud orang tuanya itu.tapi sejenak dia rilekskan badannya sebentar turun ke bawah sofa terduduk ditekkukan kakinya sambil memegang tangan kedua orang tuanya."tentu saja aku mau melihat kalian bahagia, lalu apa yang kalian inginkan agar kau bahagia"
"saat lulus sma nanti maukah kau ,,,," kalimat appa seohyun tergantung
"ya appa?" tanya sunny ingin tau.
"baiklah, setelah kau lulus nanti kau akan kami nikahkan dengan anak teman appa"
"mwo, ap..pa . mengapa aku harus menikah dengan cepat, aku belum siap appa, mengapa harus secepat itu"
"kami tau ini keterlaluan, bahkan kau belum melihat anak yang akan kami jodohkan denganmu, tapi ini untukmu juga sunny,pikirkanlah nak" eomma sunny bergerak mendekati sunny dan duduk disampingnya lalu mengusap tangan sunny.
sejenak keadaan jadi terdiam sunny hanya terdiam dengan wajah yang pucat"baiklah, tapi apakah jika aku menikah dengannya kalian akan bahagia?"
"tentu saja sayang, kami akan bahagia dan lega" eomma sunny tersenyum lalu berdiri diikiti appa sunny.
"pikirkanlah dengan baik baik nak, kami menyayangimu" appa sunny mengacak rambut sunny dengan pelan lalu berjalan meninggalkannya sendiri di ruang tamu.
sunny hanya mampu menggigit sudut bibir bawahnya, dia takut dan bingung. tapi dengan menikah orang tuanya akan bahagia, dan bangga dengannya. "baiklah aku mau menikah, tapi ini bukan karena kemauanku, ini demi orang tua ku" batinnya, lalu berdiri brjalan mendekati kamar kedua orang tuanya, untuk menyampaikan keputusannya.
FLASHBACK ENDING.
Ajikdo mon mi raeye irige jiman geudae goomi anigi
Just one love oori doori goro ganeun giri
"yeoboseyo,sunny ibnida" ku angkat teleponku yang kuletakan disampingku, saat ku menonton drama dengan asyiknya sendirian tanpa ada sungmin, pastinya aku bisa semauku tanpa harus segan segan .
"maaf agashi apakah kau istrinya sungmin"
"ne, saya istrinya sungmin, ada apa ya?"
"bisakah anda menjemputnya sekarang, karena suami anda sedang mabuk berat"
"ah iya-iya saya akan menjmputnya, bisakah anda sms saya dimana saya bisa menjemput suami saya"
tanpa berpikir pikir lagi aku pun mematikan televisi didepanku ini, lalu bergerak cepat mengambil mantelku, dan mantel sungmin kan tidak tau kalau saja sungmin tidak membawa mantelnya, ku rasa udara seoul malam ini sangat dingin sekali, lalu ku ambil kunci mobilku. dan berjalan cepat menuju garasi, dan mengendarai mobilku dengan cepat menuju ke tempat yang di sms orang itu.
Author pov
"omo jadi sungmin ada di klub malam" ujar sunny melotot tajam ke arah klub malam didepannya lalu menelan ludahnya dan berjalan kedalam.
dilihatnya keadaan didalam klub malam itu sambil tatapannya sesekali melihat ke arah kanan dan kiri. tidak lama dilihatnya seorang namja tengah duduk dengan mata yang sudah agak sembab duduk di kursi.
lalu dia lihat baik-baik namja itu."Sungmin" katanya pelan didekati namja yang berada 5meter darinya itu. dia begitu bingung jadi inilah sosok lain dari sungmin, Seorang peminum mungkin.
"sungmin ini kau? mengapa kau minum minuman keras sebanyak ini, letakan. akh!! baunya sangat menyengat sekali, ya ampun ayo letakan" ujar sunny saat dia sangat yakin namja ini suaminya.
"oh sunny, mengapa kau disini apakah kau takut dirumah sendiri? baiklah kalau kau takut kau bisa temani aku minum disini" jawab sungmin melantur.
"hya sungmin, sadarlah ayo pulang taruh minuman itu!!!" jawab sunny dengan nada meninggi.
"ne baik-baik istriku, aku kembalikan lagi yaa minuman ini seperti perkataanmu" jawab sungmin lagi-lagi melantur, sambil menuangkan minuman yang ada digelasnya ke botol bir.
"hya sungmin sadarlah, aku betul-betul muak disini, kau tahu kau bau sekali sampai-sampai jasmu juga bau,ugh sini jasmu berikan kepada ku!!" seru sunny lalu menarik paksa jas sungmin. sungmin hanya tersenyum evil.
"sudahlah sini kau duduk, minum ini" sungmin menarik sunny kesampingnya lalu didudukkan yeoja itu. sungmin betul-betul mabuk berat dan meminta sunny membopongnya. sunny tidak ada pilihan lain selain membopongnya, saat sunny mau membopong sungmin keluar dari klub malam itu.
"sungmin ayo rilekskan badanmu agar aku bisa membopongmu dengan mudah" sunny mulai mengangkat bahu sebelah kanan sunny.
tidak ada jawaban dari sungmin, dia hanya menurut kepada sunny, lalu saat sunny mengangkat bahunya, ditariknya bahunya kembali.
"chamkaman, apa itu diwajahmu" kata sungmin dengan mata disipitkan lalu didekatkan wajahnya ke wajah sunny, dan ....
CHU
sungmin mencium sunny, hingga membuat sunny terkejut. dan melepaskan bibirnya dengan cepat dari bibir sungmin. sungmin tersenyum nakal. "ayo pulang istriku, itu hadiahku untukmu"
"hya!! sungmin, bisanya kau permainkan aku disini!!" sunny mengerang marah kepada sungmin.
"because i naughty.. naughty" jawab sungmin santai.
"hya!!! kau sungmin, apa maumu kepadaku!!"
baiklah, kurasa aku harus jauh lebih berhati-hati saat dia sedang mabuk.
akhirnya ff ku berikutnya jadi juga, gimana menarik gak. aku juga lagi niat banget buat FF castnya SUNSUN COUPLE!!, menurut kalian gimana tntang FF ini, Comment yaa.
oh iya sekalian
MINAL AIDZIN WALFAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1SYAWAL 1432 H YAA READER-READER KU
>GOD BLESS YOU ALL (GBU)<